banyak sekali orang yang keliru menginterpretasikan arti "bahagia"
misalnya bahagia identik dengan uang.
"punya banyak uang, maka pasti bahagia"
dengan uang, bisa melakukan apa saja, benarkah?
dengan uang, mungkin bisa membeli kekuasaan, tapi tidak bisa membeli keselamatan.
dengan uang, mungkin bisa membeli popularitas, tapi tidak bisa membeli keabadian.
dengan uang, mungkin bisa membeli ranjang yg terbaik, tapi tidak bisa membeli tidur yg nyenyak.
dengan uang, mungkin bisa membeli makanan ternikmat, tapi tidak bisa membeli kesehatan.
waktu muda, orang akan melakukan dan mengorbankan apa saja termasuk kesehatannya untuk mendapatkan uang.
waktu tua, orang akan melakukan dan mengorbankan apa saja termasuk uang untuk mendapatkan kesehatan.
lalu apakah yang menjadi tujuan utama manusia ada di dunia ?
disekeliling kita ada banyak contoh orang yang sukses dan memperoleh banyak uang tapi ternyata mereka tidak bahagia.
ada artis, politikus, mantan penguasa ataupun publik figur lainnya.
terkadang makan nasi kerupuk bersama keluarga sambil bersenda gurau terasa lebih bahagia jika dibandingkan makan di restourant mewah seorang diri tanpa keluarga yg entah dimana?
uang hanya salah satu sarana untuk mendapatkan kebahagiaan.
tetapi uang bukanlah satu-satunya sarana untuk mencapai kebahagiaan.
keadaan dan suasana hati yang tentram dan damai, bebas tanpa rasa susah adalah arti kebahagiaan dan itu dimulai dengan rasa syukur yg mendalam atas anugrah yang diberikan oleh Tuhan.
bukan orang yang bahagia yang tahu mengucap syukur, tetapi orang yang senantiasa mensyukuri apa yg telah diperolehnyalah yang selalu berbahagia.
Rabu, 05 Maret 2008
Bahagia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar