Minggu, 09 Maret 2008

salah satu buku yg gw paling suka.


Referensi buku.

ini adalah salah satu buku yang saya paling suka, yang mengaplikasikan bagaimana sejarah yang secara nyata terjadi dalam perpoilitikan dan perjuangan keseharian seorang Jend. LB Moerdani, seorang sosok prajurit yg kenyang dengan berbagai palagan yang terjadi di indonesia baik sejak zaman kemerdekaan sampai zaman orba.

Operasi militer semisal operasi mandala, seroja, 17 agustus, konfrontasi malaysia, sampai operasi pembebasan pesawat woyla. etc

Oleh karena membela teman yg akan dikeluarkan dari korps baret merah akibat kehilangan kaki saat pertemuran dengan belanda, pak Benny (begitu biasa beliau dipanggil) akhirnya dipindahkan dari satuan RPKAD, kesatuan yang selama ini bertumbuh dengannya, dimana RPKAD baru dibentuk dan beliau adalah perwira angkatan pertama dalam kesatuan komando tsb.
Inilah salah satu prajurit sejati yang tidak hanya berhadapan dengan Belanda pada perang kemerdekaan, juga dengan pemberontak (PRRI, Permesta), Fretilin timor-timur, Teroris (woyla) tetapi juga berhadapan langsung dengan SAS Inggris (salah satu pasukan khusus terbaik dunia) terjadi pada saat konfrontasi dengan Malaysia di lebatnya hutan belantara Kalimantan Utara,
Sekalipun segelintir orang indonesia tidak menyukai sosok ini akibat kasus tanjung priok, namun LB Moerdani sangat dihormati dan dihargai oleh beberapa tokoh dunia.
tgl 29 Desember 2004, Prajurit terbaik berkualifikasi KOMANDO (diatas rata-rata dari serdadu umumnya) penerima Bintang Sakti (penghargaan paling tinggi yg diberikan oleh negara utk seorang prajurit) yg 9 tahun menjadi duta besar dan ditarik selama 18 tahun menangani intelijen dan yg mengakhiri karirnya sbg Menhankam ini, dipanggil oleh Tuhan stelah mengalami stroke oleh karena memikirkan keterpurukan bangsa apalagi setelah hilangnya timor-timur, salah satu daerah yg menjadi pengabdian dirinya untuk mempertahankan NKRI.
satu lagi Republik ini kehilangan putera terbaiknya,
selamat jalan Pak Benny, Salam Komando !

Tidak ada komentar: